|
Detail produk:
|
| Nilai Saat Ini:: | 1A-20A | Nilai Tegangan:: | 250VAC |
|---|---|---|---|
| Kasus:: | Plastik | Suhu Aksi:: | 75℃Sampai 150℃ |
| Membentuk:: | persegi | Fuse Element:: | Kawat Paduan Titik Leleh Rendah |
| dilapisi:: | Resin | Kawat timah:: | Pin Kawat Tembaga |
| Pelapisan:: | Berlapis Kaleng | Sedang mengemas:: | Massal, Kantong Plastik |
| Cahaya tinggi:: | Sekering Pemutus Termal 250V, Sekring Pemutus Termal 145C | ||
| Menyoroti: | Fuse pemotongan termal 250V,Fuse pemotongan termal keramik |
||
Motor kipas listrik Aksial Keramik Case Resistor Tipe Fuse Suhu Fuse Termal Cutoff
Struktur
Sekring termal terdiri dari cangkang keramik, kawat paduan titik leleh rendah, resin khusus, kawat tembaga pin dan resin penyegelan.
Penampilan
Penanda harus jelas; resin penyegelan harus mengisi mulut dan dapat diterima; lapisan tin-plated timah baik; tidak ada kerusakan bintik hitam teroksidasi; cangkang tidak memiliki tanda kerusakan,perforasi, dll.
| Tidak, tidak. | Suhu operasi nominal Tf ((°C) |
Jaga suhu Tc(°C) |
Suhu batas Tm (°C) |
Suhu operasi yang diukur (°C) |
Tegangan nominal (V) | Listrik nominal Dalam ((A) |
||||||||||
| Y20 | 115 | 87 | 150 | 112±3 | 250 | 2 | ||||||||||
| a | b | c | d | ||||||||
| 9.5±0.5 | 80± 5 | 0.5±0.2 | 2.5±0.1 |
| Nama | Fuse Termal | Standar yang berlaku | |||||||||||||||
| Item pengujian | Satuan | Standar keselamatan | Peralatan pengujian | ||||||||||||||
| Deteksi suhu tindakan | °C | +0 TF - 10 |
termotank | ||||||||||||||
| Uji tekanan tinggi | V | 1000 + 2 kali tegangan nominal | Tahan voltase tester | ||||||||||||||
| Deteksi resistensi isolasi | MOh | >2 | Megger digital | ||||||||||||||
| Deteksi resistensi internal | Oh | <0.028 | Penguji resistensi jembatan | ||||||||||||||
| Uji tekanan tinggi setelah pemeriksaan suhu | V | > 500 | Tahan voltase tester | ||||||||||||||
| Uji ketahanan isolasi setelah uji suhu | MOh | > 0.2 | Megger digital | ||||||||||||||
| Deteksi distorsi | Setiap timbal dibengkokkan 90 ° pada jarak 10 mm dari sekring termal, dan kemudian diputar ke arah yang berlawanan dengan 180 ° tanpa merusak komponen. | ManuaOperasi I | |||||||||||||||
Metode Percobaan
Kondisi percobaan adalah suhu 25±10°C, kelembaban 65±15%M
1 Keakuratan kelembaban tindakan: Bergantung pada metode inspeksi IE691: 1995 dan ukur dengan kolam minyak silikon yang dibangun di termostat.
2 Ukuran: Ukur produk jadi dengan garis micrometer/vernier.
3 Penampilan: pemeriksaan visual.
4 Resistensi isolasi: Ukur produk jadi dengan megohmmeter digital SP-3A, dan ukur tegangan DC500V.
5 Tahan tegangan: Gunakan tes tegangan tahan ZNY-12 untuk menentukan produk jadi, yang memakan waktu 1 menit.
6 Kekuatan tarik: Ukurlah produk jadi dengan alat uji push-pull, dan pin akan menahan 1,5 pon kekuatan tarik selama 10 menit tanpa merusak komponen.
7 Torsi: Bend timbal pada 10 mm pada 90 °C, dan kemudian membalikkannya pada 180 °C tanpa merusak komponen.
Persyaratan pengujian
1. Suhu operasi nominal (Tf): Suhu di mana sekring termal diuji menurut metode standar untuk mengubah keadaan konduktifnya.(Hukum Manajemen Peralatan Listrik Jepang menetapkan bahwa kisaran toleransi adalah ± 7 °C untuk operasi).
2. suhu operasi diukur: suhu sekering dipanaskan dalam mandi minyak silikon pada tingkat 0,5-1 °C per menit,dan suhu fusi yang diperoleh ketika arus deteksi kurang dari 100MAIni adalah suhu sebenarnya dari sekring termal.
3. Suhu tahan (Tc): Suhu maksimum di mana sekring termal dapat mempertahankan 168 jam tanpa mengubah keadaan konduktifnya saat melewati arus nominal.
4. Suhu batas (Tm): Suhu maksimum di mana sekring termal dapat bertahan 10 menit tanpa koneksi kembali.
5. Tegangan nominal (Ur): Tegangan kerja tertinggi dari sekring termal.
Kontak Person: Ms. Huang
Tel: 13423305709
